banner

banner

Breaking News

20 Buku Cerita Anak Berbahasa Daerah Diluncurkan KBP Bengkulu


BENGKULU, AWASINEWS.COM --
Sebanyak 20 buku Cerita Anak Berbahasa Daerah Bengkulu-Indonesia diluncurkan Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu yang dibuka secara resmi Asisten Bidang Administrasi Umum Setdaprov, Nandar Munadi di salah satu hotel ternama Kota Bengkulu, Senin pagi (27/11).

Dalam sambutannya, Nandar menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu yang telah konsisten mendorong upaya peningkatan literasi sekaligus upaya pelestarian bahasa daerah Bengkulu. Ucapan selamat dan apresiasi juga disampaikan bagi penulis dan penerjemah Cerita Anak Berbahasa Daerah-Bengkulu Indonesia ini.

Selanjutnya, beliau menyampaikan bahwa dengan terbitnya buku penerjemahan ini tentu akan mengangkat kembali bahasa dan budaya lokal Bengkulu. Ini tentunya akan menambah minat baca, terutama bagi anak-anak di Provinsi Bengkulu, karena daya tarik bahasa daerah dalam kalangan anak kecil tentu akan mudah dipahami. 

Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum., menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai sarana sosialisasi atas produk penerjemahan yang dihasilkan oleh Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu kepada Masyarakat Provinsi Bengkulu. Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa salah satu tujuan penerbitan produk cerita anak ini adalah untuk mengampanyekan kegiatan literasi serta sebagai wujud nyata konsistensi Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu dalam penyediaan bahan bacaan literasi di Provinsi Bengkulu serta sebagai upaya pelestarian bahasa daerah melalui produk penerjemahan berbahasa daerah ini. 

Disisi lain, Ketua Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Penerjemahan Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Hellen Astria, M.Pd., menyampaikan bahwa tahun depan akan diterbitkan 60 produk penerjemahan. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini pula ia mengimbau para penulis di Provinsi Bengkulu untuk menyiapkan naskah dan mulai menulis dari sekarang. Ia menyampaikan bahwa menulis cerita berbahasa daerah merupakan bentuk nyata kecintaan kita sebagai masyarakat Bengkulu untuk menjaga dan melestarikan bahasa daerah agar dapat dinikmati oleh generasi Bengkulu masa.

Turut hadir juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu, Kepala BGP Provinsi Bengkulu, dan Kepala Perpustakaan dari universitas se-Kota Bengkulu, serta 80 orang peserta dari lembaga pemerintahan, lembaga Pendidikan, perguruan tinggi, lembaga penyiaran, penulis, dan pegiat literasi di Provinsi Bengkulu.

Dalam kegiatan ini juga diserahkan piagam penghargaan dari Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu kepada 20 penulis dan penerjemah Cerita Anak Berbahasa Daerah Bengkulu-Indonesia Tahun 2023.(Red)



Tidak ada komentar