Dinsos BU Kuatkan Kelembagaan Dan Pembinaan Panti Asuhan

BENGKULU UTARA, AwasiNews.com - Sebagaimana yang diamanatkan dalam UU Dasar 1945 bahwa orang miskin, dan anak telantar dipelihara negara maka sudah barang tentu. Pemerintah Daerah yang menjadi perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat ikut memberikan suport terhadap eksistensi Lembaga Yayasan Panti Asuhan yang ada di Indonesia khususnya di Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara, Suwanto kepada wartawan menjelaskan kegiatan penguatan kelembagaan dan pembinaan anak panti asuhan tersebut setidaknya memiliki beberapa maksud dan tujuan. Diantaranya adalah untuk melaksanakan secara efisiensi, efektifivitas dan akuntabilitas lembaga panti asuhan.

Kemudian terangnya, pengadministrasian panti asuhan yang baik, emosional dan religius. Serta dapat melakukan pembinaan anak panti dengan lembaga-lembaga lain. Tujuannya tidak lain agar lembaga Panti Asuhan yang ada di Bengkulu Utara bisa menelorkan anak-anak yang berguna bagi masyarakat.

"Makanya kita harapkan setiap panti ada program yang betul-betul memiliki mutu dan terarah. Sehingga anak-anak yatim dan anak terlantar bahkan para lansia pun bisa diberikan pembinaan yang berkualitas dan produktif," jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Iskandar ZO, mengaku saat ini tercatat ada sekitar 70-an lembaga panti asuhan yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota. Jumlah panti asuhan terbanyak ada di Kota Bengkulu sedangkan untuk di Bengkulu Utara lebih kurang puluhan panti asuhan. Selebihnya berada di Kabupaten lain.

"Panti Asuhan di Bengkulu sangat banyak khususnya panti asuhan kategori Mandiri yang dibentuk dari LSM, dan ada juga Panti Asuhan Negri dan Swasta. Namun yang terdaftar baru 70 Panti Asuhan. Untuk Pembinaan bersifat kelembagaan. Untuk diketahui Panti Asuhan yang terakreditasi bisa mendapatkan bantuan dari Kemensos Rp 25 Juta dana segar pertahun. itu bentuk perhatian negara," jelasnya.(ADV)