banner

banner

Breaking News

BPOM Klarifikasi Soal Kopi Bubuk Mengandung Krimer


BENGKULU - Sehubungan dengan beredarnya video di jaringan media sosial yang meresahkan masyarakat tentang produk Kopi cap Luwak, BPOM Rl Melalui BPOM Bengkulu yang dipimpin langsung dipimpin Kepala BPOM,  Drs. Syafrudin T, Apt., M.Si, perlu memberi penjelasan sebagai berikut, Senin pagi (01/10/2018).

1. Berdasarkan pengelompokan produk pangan, Kopi cap Luwak termasuk dalam kategori minuman serbuk kopi gula krimer, dengan komposisi produk antara lain gula, krimer nabati, dan kopi bubuk instan. Produk tersebut telah melalui evaluasi keamanan dan mutu oleh BPOM Rl serta telah mendapatkan nomor izin edar.

2. Dalam video tampak bahwa produk Kopi cap Luwak terbakar. Hal ini terjadi karena produk tersebut berbentuk serbuk, ringan dan berpartikel halus serta mengandung minyak dan memiliki kadar air yang rendah sehingga mudah terbakar dan menyala. Seperti telah dijelaskan BPOM Rl sebelumnya, bahwa produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon). kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori dapat terbakar/menyala jika disulut dengan api.

3. Disekitar kita terdapat banyak bahan pangan yang mudah terbakar. seperti terigu, kopi bubuk, kopi-krimer, merica bubuk, cabe bubuk, kopi instant, putih telur, susu bubuk, pati jagung, biji-bijian, kentang. Hal ini bukan berarti bahan pangan tersebut berbahaya atau tidak aman untuk dikonsumsi.

4. BPOM Rl melakukan evaluasi keamanan, mutu, dan gizi pangan termasuk terhadap semua bahan yang digunakan untuk pembuatan pangan olahan sebelum pangan tersebut diedarkan dan memberikan nomor izin edar (MD atau ML) yang dicantumkan pada labelnya. Apabila produk pangan sudah memiliki nomor izin edar BPOM Rl, berarti produk tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat.

5. BPOM Rl mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dengan selalu melakukan cek “KLIK" (Kemasan, Label, lzin Edar dan Kedaluwarsa) sebelum membeli dan mengonsumsi produk Obat dan Makanan. Pastikan kemasannya dalam kondisi baik, baca informasi pada labelnya, pastikan memiliki izin edar dari BPOM RI. dan tidak melebihi masa kedaluwarsa.

Apabila masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Contact Center HALO BPOM di nomor telepon 1-500-533 (pulsa lokal), SMS 0-8121-9999533. email halobpom@pom.go.id, twitter @HaloBPOM1500533. atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh lndonesia.(01)

Tidak ada komentar