BP PAUD DIKMAS Bengkulu Maksimalkan Program Baru "Pendidikan Keluarga"

RP, BENGKULU - Balai Pengembangan PAUD DIKMAS Bengkulu saat itu terus berupaya memaksimalkan sosialisasi program baru Pendidikan Keluarga yang diamanatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Ditemui wartawan online, AwasiNesws.com, Kepala BP PAUD DIKMAS Bengkulu melalui Kasi PPSDM, Hendri, didampingi salah satu tim (Pamong) Murhin, Senin pagi (21 Mei 2018), menjelaskan pentingnya peran pendidikan keluarga bagi anak didik disatuan pendidikan. Apalagi hal itu telah diatur dalam Permendikbud nomor 30 tahun 2017 tentang keterlibatan keluarga dalam penyelengaraan satuan pendidikan mulai dari pendidikan PAUD-SD-SMP dan SMA dan Peraturan Ditjen 127 tahun 2017 tentang keterlibatan keluarga, masyarakat atau lembaga dalam satuan pendidikan. 

"Dalam pendidikan keluarga ini ada empat komponen penting diantaranya pertama pembentukkan kelas orang tua atau paguyuban setiap kelas, lalu mengantar anak dihari pertama masuk sekolah, pentas seni (Pensi) atau pentas seni karya dengan melibatkan orang tua termasuk masalah pendanaannya," ujarnya.

Untuk mensosialisasikan program baru ini pihaknya mengakui ada banyak kendala diantaranya, pertama pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan keluarga khususnya orang tua dan pihak sekolah masih sangat minim. Kedua kepedulian orang tua terhadap pendidikan anaknya semisal mengantarkan anakna ke sekolah jarang terjadi bahkan ada sebagian yang mengantar hanya kaum ibu-ibu sedangkan bapak atau ayahnya tidak ikut mengantarkan anaknya ke sekolah. 

"Lalu terakhir kerap terjadi bias informasi dan komunikasi antara anak dengan pihak sekolah khususnya para guru kelasnya. Banyak kasus di sekolah berujung diranah hukum lantaran mis komunikasi antara anak dan guru selama belajar mengajar. Hal itu menjadi perhatian kami kedepannya," terangnnya.

Sejauh ini sudah ada beberapa sekolah yang sudah mulai menerapkan sistem pendidikan keluarga. Mulai dari di Kota Bengkulu hingga di Kabupaten namun dia tidak memungkiri bahwa masih belum meratan dan maksimal karena banyak faktor namun itu menjadi tantangan BP PAUD DIKMAS Bengkulu untuk terus berupaya memberikan pemahaman kepada pihak sekolah dan orang tua.(DIAN)