banner

banner

Breaking News

Penutupan Festival Digital Musikalisasi Ouisi SMA/SMK se Bengkulu



Balai Bahasa – Hari ini, Senin, 11/8, Kepala Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, Ibu Andrianan Yohan, S.S., M.A. resmi menutup seluruh rangkaian kegiatan Festival Digital Musikalisasi Puisi bagi Siswa SMA/SMK/MA se-Provinsi Bengkulu. Kegiatan penutupan dilakukan di Aula Raflesia, Balai Bahasa Provinsi Bengkulu dan sekaligus ditandai dengan Penyerahan Hadiah kepada seluruh pemenang. Turut hadir, Kepala SMAN 1 Lebong, Bapak Six Maredo, S.Pd. yang mendampingi Tim Musikalisasi Puisi SMAN 1 Lebong yang berhasil meraih peringkat Juara 1 dalam kegiatan ini. 

Dalam sambutannya, Ibu Dian (Andriana Yohan) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Balai Bahasa Provinsi Bengkulu dengan konsep yang sama pada setiap tahunnya. Meskipun pada tahun ini terdapat penurunan jumlah peserta, tetapi kualitas peserta yang ikut terus meningkat dari tahun ke tahun dengan bukti meningkatnya kualitas musik, aransemen, dan interpretasi siswa terhadap puisi yang dimainkan. 

Selanjutnya, beliau menambahkan bahwa dua tim terbaik tahun ini akan mengikuti Festival Digital Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dengan cara mengirimkan video musikalisasi puisi paling lambat pada 15 Agustus 2025. Kemudian, beliau juga mengimbau seluruh kepala sekolah, khusunya SMA, SMK. dan MA di di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu agar tahun depan dapat mengikuti kegiatan karena banyak hal positif yang akan diperoleh oleh siswa. 

Juri telah menghasilkan pemenang Festival Digital Musikalisasi Puisi bagi Siswa SMA/SMK/MA se-Provinsi Bengkulu tahun 2025 adalah (1) Pemenang I, SMAN 1 Lebong, (2) Pemenang II, SMA Sint Carolus Kota Bengkulu, (3) Pemang III, SMA IT Iqra’ Kota Bengkulu, dan (4) Pemenang Favorit, SMAN 1 Bengkulu Tengah. Penjurian ini dilakukan tim penilai yang sudah professional dan pakem pada bidanya masing-masing. Dewan juri yang terlibat adalah Benny Arnas, Andriana Yohan, dan Denis Kurniawan. 

Kemudian, sesuai dengan ketentuan yang ada bahwa dua tim terbaik, yaitu SMAN 1 Lebong dan SMA Sint Carolus Kota Bengkulu wajib mengikuti perlombaan serupa di tingkat nasional dengan cara mengirimkan video musikalisasi puisi hasil dari evaluasi juri. Ysf 


Tidak ada komentar