banner

banner

Breaking News

PKK Mukomuko Bekali Pelaku IKM Ilmu Batik Tulis

Awasinews.com, Mukomuko - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mukomuko, Ny. Nurliyana Habsjah, SE., M.Pd membuka Pelatihan Membatik Bagi Pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Mukomuko, di Hotel Bumi Batuah, Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, Senin (29/11). 

"Pelatihan membatik ini merupakan bagian dari program kerja pemerintah dalam rangka memberikan pembinaan terhadap kelompok masyarakat, agar lebih lancar dan mahir dalam mengaplikasikan batik tulis,"sampainya. 

Beliau berharap muara dari pelatihan ini, lahirnya Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni di bidangnya, Sehingga kedepan bisa memproduksi batik tulis sendiri. 

‘’Kegiatan pelatihan ini, bagian dari bentuk dukungan. Supaya mereka lebih lancar, lebih mahir lagi dalam pengaplikasian batik tulis. Semoga saja, kedepan kita bisa memproduksi batik tulis sendiri,’’ ungkap Nurliyana Habsjah.

Batik tulis Indonesia masuk dalam daftar peninggalan budaya tak benda warisan manusia di UNESCO. Tak hanya berperan sebagai produk budaya, tetapi juga menyangkut banyak aspak, termasuk aspek ekonomi, meliputi ekonomi kreatif, ekonomi kerakyatan, dunia mode, pariwisata hingga pendidikan.  

"Dengan demikian batik tulis perlu terus dilestarikan dan dikembangkan dengan cara memperkenalkan batik kepada masyarakat, Salah satu cara itu melalui pelatihan-pelatihan,"tuturnya. 

Membatik bukan lah hal mudah. Penuh dengan ketelitian, karena di sana memuat nilai seni dan keterampilan. Diakuinya, pelatihan pandai membatik tidak cukup hanya dilakukan satu atau dua kali saja, tetapi harus bersifat berkesinambungan.

‘’Pembinaan membatik tidak bisa dilakukan hanya sekali. Pelatihan ini harus bersifat berkelanjutan, karena menyangkut dengan keterampilan. Seringnya latihan bagian penting untuk memperoleh hasil karya yang lebih halus lagi. Tak kalah penting, membatik juga disesuaikan dengan perkembangan zaman. Mudah-mudahan, melalui pelatihan ini nanti, pengrajin batik di Mukomuko lebih ulet dan lebih menguasai teknik-teknik membatik,’’ ulasnya.

Adapun pelatihan membatik kali ini dengan tema ‘’Dengan pelatihan membatik kita tingkatkan keterampilan IKM batik di Kabupaten Mukomuko,’’. Melibatkan 15 orang peserta dari IKM dan perwakilan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di Kabupaten Mukomuko.(Mc)

Tidak ada komentar