banner

banner

Breaking News

Pendidikan Rejang Lebong Alami Kemajuan Berkat Kebijakkan Bupati Ahmad Hijazi

AwasiNews.com, Rejang Lebong - Sejak terpilih kembali menjadi Bupati Rejang Lebong periode tahun 2016-2021, sejumlah kebijakan penting telah dilakukan oleh Ahmad Hijazi demi memajukan sektor pendidikan. Diantaranya, sejak tahun 2017 hingga 2019, anggaran bidang pendidikan yang selalu diatas 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dengan rincian, tahun 2017 sebesar 32 persen, tahun 2018 sebesar 34 persen dan terakhir tahun 2019 sebesar 25,10 persen.

Selanjutnya, pasca dilantik pada Februari 2016, Kabupaten Rejang Lebong dibawah kepemimpinan Ahmad Hijazi langsung menggratiskan biaya SPP untuk siswa SLTA sederajat. Sayangnya, meski sempat terlaksana satu kali di akhir tahun 2016, sejak tahun 2017, ada kebijakan baru dari pemerintah pusat bahwa pembinaan SLTA diambil alih oleh pemerintah provinsi.

Sejak saat itu, program SPP Gratis dari Pemkab Rejang Lebong dihentikan. Untuk mengganti program SPP Gratis tersebut, atas inisiatif Bupati Hijazi, dikeluarkanlah program Seragam Gratis untuk siswa SD sampai SLTP. Bupati berharap, bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban orang tua siswa menyediakan pakaian seragam bagi anaknya.

Bukan hanya itu. Demi mewujudkan visi Rejang Lebong Cerdas dan program Rejang Lebong Kota Pendidikan, pemerintah daerah juga memberikan bantuan beasiswa kepada tamatan SMA khususnya yang berprestasi akademik. Bahkan, atas inisiatif Hijazi, pemerintah daerah juga memberikan beasiswa kepada tamatan SLTA yang berhasil lulus masuk ke Fakultas Kedokteran, dengan syarat, tamat kuliah, mereka harus mengabdi di Kabupaten Rejang Lebong.

Tak berhenti sampai di situ. Pria yang sudah beberapa kali memperoleh penghargaan tingkat nasional itu juga menggagas pendirian Universitas Pat Petulai atau UPP. Ia berharap, setelah berdiri UPP ini masyarakat Rejang Lebong bisa kuliah dengan biaya terjangkau, namun, tetap berkualitas, sehingga akan lebih banyak lagi putra putri Rejang Lebong yang berpendidikan sarjana.

Agar lebih meringankan lagi, masih atas inisiatif Bupati, di tahun pertama buka, Universitas Pat Petulai yang sebelumnya bernama STIPER Rejang Lebong itu menggratiskan seluruh biaya masuk.(Septi/ADV)

Tidak ada komentar