Kunker Lebong, Gubernur: Akses Keluar Masuk Lebong Harus Mulus
AwasiNews.com, Bengkulu - Infrastruktur dasar atau kebutuhan dasar masyarakat telah menjadi program prioritas pembangunan daerah yang diutamakan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah untuk masa jabatannya, itu ditegaskan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat kunjungan kerja di Kabupaten Lebong di desa Tabeak Blau 1
Menurut dia, pemprov telah membuat target dan kegiatan pelaksanaan program prioritas pembangunan daerah yang berdasarkan usulan berjenjang dari kabupaten dan kota.
"Saya mencatat dan merekam dengan baik apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Termasuk kebutuhan dasar warga Desa Tabrak Blau 1 ini , jalan namun semuanya berjenjang dan bertahap sesuai usulan kabupaten dan kota," katanya.
Lanjutnya, dalam merancang pembangunan provinsi Bengkulu,kami set up titik pertama dari kota Bengkulu,kami tidak membeda-bedakan setiap kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu,yang terpenting bagaimana Provinsi Bengkulu ini menjadi besar dan terbuka.
"Yang jelaskan kita pikirkan Bagaimana dari titik Kota Bengkulu sampai perbatasan lampung jalannya harus bagus dulu. Titik Bengkulu sampai dengan Pesisir Selatan Sumatra Barat, Kota Bengkulu sampai perbatasan Lubuk Linggau. Karena ini poros utama kota Bengkulu dan karena inilah waja utama kita,"ujar Gubernur.
Ia juga memastikan bahwa sampai tahun 2021 masa jabatan semua jalan harus bagus semua. Mulai dari Padang Jaya sampai dengan Lebong atas ini adalah poros utama. Dinas Pu diperintahkan mengeceknya akses jalan lingkar mulai dari pintu kedua Desa Air Dingin sampai Danau Tes terus menuju Muara Aman.
"Dan Pola semua ini sama kita lakukan di kabupaten Mukomuko, Seluma Kaur, Bengkulu Utara, Curup dan semuanya sudah kita surve. Yang jelas pembangunan jalan di Bengkulu sangat panjang sekali maka kita harus mengunakan sistem bertahap,yang pasti keluhan masyarat masih banyak tentang infratruktur ini,yang jelas semua keluhan masyrakat itutidak bisa kita selesaikan dalam satu tahun,"jelasnya.
"Yang jelas akses penghubung jalan Bengkulu Utara masuk ke lebong keluar sampai ke curup semuanya harus bagus semua,sebab ini adalah poros utama ketika orang keluar masuk kabupaten Lebong,dan setelah itu baru ekonomi - ekonomi lainnya kita kembangkan,yang kami jelas kami akan terus berusaha agar provinsi bengkulu harus sama dengan dengan provinsi -provinsi lainnya,itupun kita jaga dan kita bangun secara bersama -sama,"
Karenanya, kunjungan kerja kepala daerah gubernur ke daerah-daerah selain menyerap aspirasi maayarakat juga melihat langsung kondisi di lapangan. "Kekurangan bahkan ketiadaan kebutuhan dasar masih problem utama masyarakat. Tapi saya pastikan itu semua sudah jadi prioritas kami untuk dipenuhi," jelasnya.
Gubernur meminta masyarakat tetap harus bersabar sebab semuanya ada proses dan perencanaan yang benar serta terarah agar pembangunan tepat sasaran."Usulan disampaikan secara tertulis melalui perencanaan yang baik dan disampaikan bupatinya. Semoga kebutuhan jalan,maupun kebutuhan lainnya segera kita realisasikan," jelas Rohidin.(rls)
Menurut dia, pemprov telah membuat target dan kegiatan pelaksanaan program prioritas pembangunan daerah yang berdasarkan usulan berjenjang dari kabupaten dan kota.
"Saya mencatat dan merekam dengan baik apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Termasuk kebutuhan dasar warga Desa Tabrak Blau 1 ini , jalan namun semuanya berjenjang dan bertahap sesuai usulan kabupaten dan kota," katanya.
Lanjutnya, dalam merancang pembangunan provinsi Bengkulu,kami set up titik pertama dari kota Bengkulu,kami tidak membeda-bedakan setiap kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu,yang terpenting bagaimana Provinsi Bengkulu ini menjadi besar dan terbuka.
"Yang jelaskan kita pikirkan Bagaimana dari titik Kota Bengkulu sampai perbatasan lampung jalannya harus bagus dulu. Titik Bengkulu sampai dengan Pesisir Selatan Sumatra Barat, Kota Bengkulu sampai perbatasan Lubuk Linggau. Karena ini poros utama kota Bengkulu dan karena inilah waja utama kita,"ujar Gubernur.
Ia juga memastikan bahwa sampai tahun 2021 masa jabatan semua jalan harus bagus semua. Mulai dari Padang Jaya sampai dengan Lebong atas ini adalah poros utama. Dinas Pu diperintahkan mengeceknya akses jalan lingkar mulai dari pintu kedua Desa Air Dingin sampai Danau Tes terus menuju Muara Aman.
"Dan Pola semua ini sama kita lakukan di kabupaten Mukomuko, Seluma Kaur, Bengkulu Utara, Curup dan semuanya sudah kita surve. Yang jelas pembangunan jalan di Bengkulu sangat panjang sekali maka kita harus mengunakan sistem bertahap,yang pasti keluhan masyarat masih banyak tentang infratruktur ini,yang jelas semua keluhan masyrakat itutidak bisa kita selesaikan dalam satu tahun,"jelasnya.
"Yang jelas akses penghubung jalan Bengkulu Utara masuk ke lebong keluar sampai ke curup semuanya harus bagus semua,sebab ini adalah poros utama ketika orang keluar masuk kabupaten Lebong,dan setelah itu baru ekonomi - ekonomi lainnya kita kembangkan,yang kami jelas kami akan terus berusaha agar provinsi bengkulu harus sama dengan dengan provinsi -provinsi lainnya,itupun kita jaga dan kita bangun secara bersama -sama,"
Karenanya, kunjungan kerja kepala daerah gubernur ke daerah-daerah selain menyerap aspirasi maayarakat juga melihat langsung kondisi di lapangan. "Kekurangan bahkan ketiadaan kebutuhan dasar masih problem utama masyarakat. Tapi saya pastikan itu semua sudah jadi prioritas kami untuk dipenuhi," jelasnya.
Gubernur meminta masyarakat tetap harus bersabar sebab semuanya ada proses dan perencanaan yang benar serta terarah agar pembangunan tepat sasaran."Usulan disampaikan secara tertulis melalui perencanaan yang baik dan disampaikan bupatinya. Semoga kebutuhan jalan,maupun kebutuhan lainnya segera kita realisasikan," jelas Rohidin.(rls)
Tidak ada komentar