Gubernur Serahkan DIPA dan Transfer Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2019
BENGKULU - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyerahkan secara resmi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2019 kepada Bupati/Walikota, SKPD dan Satker Kementerian/Lembaga Lingkup Provinsi Bengkulu, Senin (17/12) bertempat di Ruang Pola Provinsi Bengkulu.
Pada kesempatan ini Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjelaskan menurut evaluasi yang dilakukan serapan anggaran Provinsi Bengkulu masih berada pada kisaran 70 persen. Hal ini disebabkan banyak kontraktor yang tidak mencairkan Termin setelah mengambil uang muka.
“Persoalan kepada kualitas pada serapan anggaran, walupun nanti pada akhirnya mencapai angka 90 sekian persen di akhir Tahun,” jelas Rohidin Mersyah.
Ia juga menambahkan sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, Rohidin meminta agar di akhir tahun ini segera melakukan pemantapan perencanaan. Hal ini agar proses lelang termasuk pengadaan barang dan jasa bisa segera dilakukan.
“Jadi mulai aktifkan ULP, kemudian e – procurement, e – Catalog termasuk SK pejabat pengelola, itu yang sangat penting,” tegas Rohidin Mersyah.
Selain itu perlu dilakukan koordinasi serta sinergi terkait pengawasan dengan memfungsikan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) disamping BPK dan BPKP sebagai mitra pengawalan.
“Pengawasan ini harus segera dari awal dari proses perencanaan, sehingga persoalan – persoalan itu bisa di minimalisir. Jika kedua hal ini bisa kita lakukan di awal Januari saya kira pasti berkulitas penyerapan anggaran di tahun 2019 akan jauh lebih bagus,” tutup Rohidin Mersyah.
Kepala Kanwil DJPBN Provinsi Bengkulu Ismed Saputra meminta kepada seluruh pengelola baik Pemda, OPD, Instansi Vertikal segera realisasikan DIPA yang telah diterima. Serta melakukan evaluasi DIPA pada internalnya masing – masing, dimana jika terjadi penyesuaian maka segera untuk melakukan revisi.
“Ini kan ada sekitar 17 Triliun APBN dan APBD yang melalui transfer ke daerah, dan sebagian besar ada di desa – desa, Dana Desanya hampir 1,5 Triliun ini yang harus digenjot untuk pertumbuhan ekonomi. Kalau itu bisa direalisasikan dengan bagus, kualitas pelaksanaannya bagus, mudah – mudahan Bengkulu bisa lebih maju,” jelas Ismed Saputra.
Tampak hadir dalam Penyerahan DIPA dan Transfer Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2019 ini FKPD Provinsi Bengkulu, Kepala Daerah se Provinsi Bengkulu, Kepala Instansi Vertikal, serta OPD dilngkungan Pemprov Bengkulu.(bro)
Tidak ada komentar