.jpeg)
BPS Rejang Lebong Terjunkan 39 Petugas SOUH 2018
CURUP - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, saat ini telah menerjunkan sebanyak 39 orang petugas guna melakukan Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Hortikultura (SOUH) tahun 2018.
Kepala BPS Rejang Lebong, Novrizal, SE, M.Si, didampingi Plt Kasi Statistik Produksi Fachrul Fajri, SST, Senin pagi (08/08/2018), menjelaskan petugas yang melaksanakan SOUH mulai dilakukan sejak tanggal 20 Agustus hingga 19 September 2018 mendatang. Mereka terdiri dari 29 orang Petugas Pencacah Sampel (PCS) dan 10 Orang Pengawas Lapangan (PL).
"Jadi mereka ini sudah kita berikan pelatihan beberapa waktu lalu di Bengkulu. Tentu diharapkan materi yang diberikan mampu memberikan kemudahan bagi mereka dalam menjalankan tugas di lapangan nantinya," ungkapnya.
Adapun tugas dari petugas PCS ini akan mendata ulang petani terdiri dari petani dengan jenis komoditi tanaman yakni, Bawang daun, Cabe Besar, Cabe rawit, Kubis, Labusiam, Terong, Tomat, Wortel, Buncis Dll. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan sampel data yang berkualitas yaitu data Profil petani, data struktur usaha tanaman Hortikultura, serta untuk mengetahui Karakteristik usaha tanaman Holtikultura.
Cakupan Program SOUH 2018 ini seluruh wilayah indonesia dengan sampel 114.700 rumah tangga dan komoditas tanaman Hortikultura di cakup 4 - 14 Komoditas setiap Provinsi. Pihaknya juga sudah melakukan Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS 2018) terhadap semua komoditas Pertanian sedangkan untuk program SOUH 2018 ini untuk melihat jenis tanaman Hortikultura.
"Misalnya di Bengkulu petani yang menanam buncis masih sedikit, akhirnya diubah hasil SUTAS yang banyaknya apa jadi masih bisa diubah". tutupnya.(BUDI)
Kepala BPS Rejang Lebong, Novrizal, SE, M.Si, didampingi Plt Kasi Statistik Produksi Fachrul Fajri, SST, Senin pagi (08/08/2018), menjelaskan petugas yang melaksanakan SOUH mulai dilakukan sejak tanggal 20 Agustus hingga 19 September 2018 mendatang. Mereka terdiri dari 29 orang Petugas Pencacah Sampel (PCS) dan 10 Orang Pengawas Lapangan (PL).
"Jadi mereka ini sudah kita berikan pelatihan beberapa waktu lalu di Bengkulu. Tentu diharapkan materi yang diberikan mampu memberikan kemudahan bagi mereka dalam menjalankan tugas di lapangan nantinya," ungkapnya.
Adapun tugas dari petugas PCS ini akan mendata ulang petani terdiri dari petani dengan jenis komoditi tanaman yakni, Bawang daun, Cabe Besar, Cabe rawit, Kubis, Labusiam, Terong, Tomat, Wortel, Buncis Dll. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan sampel data yang berkualitas yaitu data Profil petani, data struktur usaha tanaman Hortikultura, serta untuk mengetahui Karakteristik usaha tanaman Holtikultura.
Cakupan Program SOUH 2018 ini seluruh wilayah indonesia dengan sampel 114.700 rumah tangga dan komoditas tanaman Hortikultura di cakup 4 - 14 Komoditas setiap Provinsi. Pihaknya juga sudah melakukan Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS 2018) terhadap semua komoditas Pertanian sedangkan untuk program SOUH 2018 ini untuk melihat jenis tanaman Hortikultura.
"Misalnya di Bengkulu petani yang menanam buncis masih sedikit, akhirnya diubah hasil SUTAS yang banyaknya apa jadi masih bisa diubah". tutupnya.(BUDI)
Tidak ada komentar