banner

banner

Breaking News

BBM Naik Harga Ikan Bengkulu Ikutan Naik


AWASINEWS.COM, BENGKULU --
Harga ikan di sejumlah pasar tradisional di Kota Bengkulu mengalami kenaikan sejak beberapa pekan terakhir. Naiknya harga ikan tersebut disebabkan oleh naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 3 September 2022 lalu.

Pedagang Ikan di Pasar Tradisional Modern Kota Bengkulu, Ajiz mengatakan, banyak nelayan saat ini kesulitan memperoleh BBM. Padahal, BBM menjadi salah salah satu komponen utama dalam biaya operasional para nelayan, di samping biaya gaji Anak Buah Kapal (ABK).

Dengan kondisi seperti itu, para nelayan menjadi kesulitan melaut sementara biaya operasional kapal tetap harus ditanggung oleh mereka. Akibatnya harga ikan yang mereka jual mengalami kenaikan dan berimbas pada harga ikan yang dijual di pasar tradisional di Kota Bengkulu.

"Jadi karena banyak nelayan sulit mendapatkan BBM, mereka menjual ikan lebih tinggi dibandingkan harga biasanya," kata Ajiz, Minggu (25/9/2022).

Ajiz mengaku, seluruh harga ikan di pasar tradisional mengalami kenaikan. Seperti ikan kape-kape yang sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram saat ini sudah mencapai Rp 60 ribu per kilogram. Kemudian ikan keling yang sebelumnya Rp 22 ribu per kilogram, saat ini telah mencapai Rp 30 ribu per kilogram. 

"Untuk kenaikan terjadi diseluruh jenis ikan laut dan itu disebabkan oleh kenaikan harga BBM dan sulitnya nelayan memperoleh BBM," ujar Ajiz.

Ajiz mengatakan, naiknya harga dan sulitnya nelayan memperoleh BBM menyebabkan berkurangnya pasokan ikan yang diperoleh. Hal ini disebabkan banyak nelayan tidak dapat melaut hingga lebih dari 30 mil. Hal itu tentu saja mengurangi pasokan ikan yang diperoleh.

"Karena BBM terbatas, jumlah ikan yang diperoleh juga menjadi sangat sedikit. Makanya harga ikan jadi mahal," tutupnya.(jf)

Tidak ada komentar