banner

banner

Breaking News

Survei LeKAD, 10 Tokoh Perempuan Berpotensi Maju Pilwakot

AwasiNews.com, BENGKULU - Meski Pemilihan Walikota (Pilwakot) menyisahkan waktu sekitar dua tahun lagi, namun beberapa nama kandidat calon mulai bermunculan ditengah masyarakat. Bahkan baru-baru ini Lembaga Kajian Aspirasi Daerah (LeKAD) tuntas melakukan survei indikator khusus sosok perempuan yang berpeluang maju Pilwakot mendatang.

Hasil survei LeKAD, menyimpulkan ada 10 nama yang berpeluang kuat untuk maju Pilwakot mendatang. Diantaranya yakni Dewi Coryati yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Patriana Sosialinda yang merupakan mantan Wakil Walikota (Wawali) periode 2013-2018, lalu ada Mardiyanti yang saat ini menjabat Anggota DPRD Kota dua periode dari Fraksi PAN, kemudian ada sosok Riri Damayanti yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPD RI Dua periode, lalu ada Erna Sari Dewi yang saat ini menjabat Wakil Ketua  III DPRD Provinsi Bengkulu dari Fraksi NasDem, ia sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bengkulu.

Selain itu nama Susi Marleni Bachsin juga masuk dalam hasil survei LeKAD, Susi diketahui saat ini menjabat sebagai Anggota DPR RI dua periode dari Fraksi Gerindra, lalu ada Ketua DPD PDI-Perjuangan Provinsi Bengkulu Elva Hartati, Ia saat ini juga menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, selanjutnya nama Mardensi yang merupakan Anggota DPRD Kota Dari Fraksi Golkar juga masuk dalam survei LeKAD. 

Menariknya lagi ada dua nama sosok perempuan dari kalangan Birokrasi yakni Yuliswani yang saat ini menjabat Kepala BPKAD Provinsi Bengkulu, ia juga diketahui sebelumnya pernah menjabat sebagai Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, selanjutnya kalangan birokrasi lainnya ada nama Oslita Muslimin yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kesbangpolinmas Provinsi Bengkulu, ia sebelumnya juga pernah menjadi Staf Ahli Gubernur Bengkulu.

Presiden Direktur LeKAD, Frentindo memaparkan, bahwa hasil survei tersebut sifatnya hanya sementara. Ia mengungkapkan, survei indikator tersebut dilakukan dari tanggal 15 Februari 2022 sampai tanggal 20 Maret 2022, dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Sementara, total sampel 800 responden tersebar proporsional di 67 Kelurahan Kota Bengkulu. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 250 responden memiliki toleransi kesahalan (margin of error) sekitar 2,5% pada tingkat kepercayaan 95%. 

"Dari hasil survei yang kita lakukan bahwa ibu Dewi Coryati sementara ini menempati posisi teratas. Karena rata-rata masyarakat kota mengetahui sosok ibu Dewi ini sebagai Anggota DPR RI yang sering melakukan kegiatan masyarakat dengan program-programnya selama ini, terlebih kalangan milenial juga banyak mengetahui sosok Ibu Dewi," beber Frentindo kepada Jurnalis Kamis (24/3/2022).

Ditambahkan Frentindo, untuk sosok Patriana Sosialinda tingkat popularitasnya masih tinggi, terlebih dia merupakan mantan Wakil Walikota dan juga saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kota Bengkulu. Sedangkan nama Mardiyanti cukup dikenal dikalangan masyarakat, lantaran dia merupakan mantan Ketua DPD PAN Kota Bengkulu dan juga mantan Ketua Tim Pemenangan Helmi-Dedy pada Pilwakot lalu. 

"Dari survei dilapangan, bahwa nama Patriana Sosialinda dan Mardiyanti ini juga terus menjadi perbincangan kalangan masyarakat bawah. Dan tidak menutup kemungkinan keduanya ini maju Pilwakot, mengingat keduanya ini banyak yang melirik untuk menjadi pendamping," jelasnya.

Selain itu lanjut Frentindo, bahwa pihaknya akan kembali meliris hasil survei diakhir tahun nanti untuk keseluruhan. 

"Tahap awal sementara ini baru survei sosok perempuan. Untuk selanjutnya nanti survei keseluruhan kandidat calon yang peluang besar maju," pungkasnya.(888)

Hasil Survei LeKAD sosok perempuan yg Berpeluang Maju Pilwakot:

1. Dewi Coryati, 20,4 %,

2. Patriana Sosialinda, 17,7%

3. Mardiyanti, 16%

4. Riri Damayanti, 13,8 %

5. Erna Sari Dewi, 11,5

6.Susi Marleni Bachsin 9,1 %

7. Elva Hartati, 7,3 %

8. Mardensi, 2,1 %

9. Yuliswani, 1,3 %

10. Oslita Muslimin, 0,8 %

Tidak ada komentar