banner

banner

Breaking News

Hasil Tangkapan Ikan Bengkulu Belum Standar Ekspor

Bengkulu - Dinas kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu sebut hasil tangkapan ikan Bengkulu belum memenuhi kriteria standar ekspors internasional, hal itu disebabkan keterbatasan bahan dan tempat pengolahan yang masih tradisional. 

Dalam hal ini sangat perlu dan dibutuhkan dorongan untuk memenuhi standar internasional diantaranya, bahan yang selalu tersedia, tempat pengolahan, komoditas yang besar, dan sanitasi penanganan ikan yang baik.

Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Sri Hartati mengatakan, yang menjadi kendala ekspors adalah ketersediaan bahan, dan tempat pengolahan yang masih kecil. 

Kalau lagi badai para nelayan tidak bisa melaut, jadi tidak ada ikan yang bisa dihasilkan untuk menjadi bahan olahan, ditambah lagi industri pengolahan yang masih kecil" ujar Sri Kamis (17/10) saat ditemui dikantornya.

Lanjutnya, namun hasil tangkapan ikan Bengkulu mampu memenuhi pasar dalam negeri untuk ekspors keluar negeri dengan cara menggabung ke daerah lainnya. 

"Belum ada yang kita ekspor langsung dari Provinsi Bengkulu, tetapi seperti ikan beledang itu sudah ada yang dikirim ke China tapi via Jakarta, jadi nggak ada dari pulau Baai langsung, hasil tangkapan nelayan seperti beledang segala macam itu, mereka kemas mereka olah disini lalu dikirim ke Jakarta, Jakarta akan mengirim ke China". jelasnya.


Lebih lanjut, Ia mengatakan, di Bengkulu baru ada perusahaan-perusahaan kecil pengelolaan ikan dan terkadang belum ada badan usaha. "Kita itukan biasanya jika sudah agak besar itu dari perizinan dapat masuk kependapatan asli daerah" pungkas.(net)

Tidak ada komentar