.jpeg)
Lulusan Politeknik Rafflesia Curup Bekali Sertifikasi Profesi
REJANG LEBONG - Peningkatan mutu lulusan perguruan tinggi terbaik di Kabupaten Rejang Lebong Politeknik Rafflesia Curup Provinsi Bengkulu terus diupayakan. Agar mampu menjawab tantangan yang semakin hari semakin ketat khususnya dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja siap pakai di bursa lapangan kerja.
Direktur Politeknik Rafflesia Curup, Drs. Surya Darminta, M.Pd, kepada wartawan online ini, Rabu siang (20/11/2018), menjelaskan salah satu tujuan pemberian bekal sertifikasi tamatan alumni Politeknik Rafflesia agar menjadi tenaga ahli yang siap pakai.
"Karena saat ini banyak sekali lulusan perguruan tinggi kejuruan di Provinsi Bengkulu. Bila tidak dibekali dengan sertifikasi keahlian maka perusahana besar khususnya di Kota-Kota besar kurang begitu yakin. Dengan adanya lebel sertifikasi keahlian maka lulusan kita bisa dianggap siap pakai dna profesional," ujar pria berdarah minang.
Program pemberian sertifikasi keahlian bagi tamatan Politeknik Rafflesia ini sudah menjadi program rutin perguruan tinggi yang telah bekerjasama dengan LPJK Bengkulu. Mengantongi ijazah perguruan tinggi tidaklah cukup maka bekal tambahan sertifikasi keahlian diharapkan mampu menjadi modal lulusannya untuk dapat bersaing dengan lulusan lain di dunia kerja.
Baru-baru ini tercatat ada 34 orang tamatan teknik sipil dan 22 orang tamatan elektro."Jadi kami benar-benar ingin lulus dari kampus kami mereka sudah bisa bekerja secara profesional dengan bekal sertifikasi keahlian dari lembaga resmi,"tutupnya.(bro)
Direktur Politeknik Rafflesia Curup, Drs. Surya Darminta, M.Pd, kepada wartawan online ini, Rabu siang (20/11/2018), menjelaskan salah satu tujuan pemberian bekal sertifikasi tamatan alumni Politeknik Rafflesia agar menjadi tenaga ahli yang siap pakai.
"Karena saat ini banyak sekali lulusan perguruan tinggi kejuruan di Provinsi Bengkulu. Bila tidak dibekali dengan sertifikasi keahlian maka perusahana besar khususnya di Kota-Kota besar kurang begitu yakin. Dengan adanya lebel sertifikasi keahlian maka lulusan kita bisa dianggap siap pakai dna profesional," ujar pria berdarah minang.
Program pemberian sertifikasi keahlian bagi tamatan Politeknik Rafflesia ini sudah menjadi program rutin perguruan tinggi yang telah bekerjasama dengan LPJK Bengkulu. Mengantongi ijazah perguruan tinggi tidaklah cukup maka bekal tambahan sertifikasi keahlian diharapkan mampu menjadi modal lulusannya untuk dapat bersaing dengan lulusan lain di dunia kerja.
Baru-baru ini tercatat ada 34 orang tamatan teknik sipil dan 22 orang tamatan elektro."Jadi kami benar-benar ingin lulus dari kampus kami mereka sudah bisa bekerja secara profesional dengan bekal sertifikasi keahlian dari lembaga resmi,"tutupnya.(bro)
Tidak ada komentar